Semangat Merah Putih di Tanah Suci

Di bulan kemerdekaan ini, semangat merah putih tidak hanya berkibar di Tanah Air, tetapi juga mengiringi langkah suci rombongan Jamaah Umroh Qawafil yang berangkat pada 14 Agustus 2025. Keberangkatan ini menjadi momen istimewa, karena selain menunaikan ibadah umroh, para jamaah juga merasakan makna kemerdekaan sejati — merdeka lahir batin, mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sejak pagi, suasana haru dan bahagia sudah terasa. Jamaah dengan penuh semangat mengenakan pakaian ihram putih, simbol kesucian dan kebersamaan. Mereka berkumpul, saling menyemangati, dan berdoa bersama sebelum berangkat. Air mata bahagia menetes saat doa keberangkatan dipanjatkan, seolah menjadi simbol pelepasan beban dunia menuju perjalanan hati yang suci.

“Bulan kemerdekaan ini semakin menguatkan niat kami. Kami ingin merdeka dari dosa-dosa, dan pulang dengan hati yang lebih bersih,” ungkap salah satu jamaah dengan mata berkaca-kaca.

Keberangkatan kali ini juga memperlihatkan kekompakan yang luar biasa. Jamaah saling membantu memastikan perlengkapan masing-masing, menenangkan yang gugup, dan memberi semangat satu sama lain. Momen ini terasa seperti keluarga besar yang siap menempuh perjalanan bersama, dengan satu tujuan: mendapatkan ridha Allah SWT.

Setibanya di Madinah, rombongan langsung melaksanakan ziarah ke Masjid Quba, masjid pertama yang dibangun Rasulullah SAW. Foto bersama di depan Masjid Quba menjadi bukti kebersamaan sekaligus pengingat bahwa perjalanan ini adalah langkah menuju kemerdekaan jiwa — bebas dari dosa, bebas dari belenggu dunia, dan lebih dekat kepada Sang Pencipta.

Di tengah semangat peringatan HUT RI ke-80, perjalanan umroh ini menjadi refleksi nyata bahwa kemerdekaan bukan hanya dirayakan dengan upacara dan bendera, tetapi juga dengan mensucikan hati, memperkuat iman, dan mempererat silaturahmi.

Semoga perjalanan ibadah ini membawa berkah, menjadi umroh yang mabrur, dan mengajarkan arti kemerdekaan sejati bagi seluruh jamaah Qawafil.